NEXUS/WORLD

Israel Cegat Kapal Bantuan Gaza, Aktivis Flotilla Ditangkap di Perairan Internasional

Oktober 2025 Pasukan Zionis Israel dilaporkan mencegat dan menangkap para aktivis kemanusiaan dari misi 'Global Sumud Flotilla', menghentikan paksa perjalanan mereka yang membawa bantuan vital bagi warga Gaza, Palestina. Insiden yang terjadi di perairan internasional dan perairan Palestina ini diklaim sebagai tindakan ilegal dan memicu kecaman keras atas upaya menghalangi misi kemanusiaan yang seharusnya dijamin oleh hukum internasional.

Misi Global Sumud Flotilla merupakan aksi solidaritas global yang bertujuan membawa bantuan krusial bagi rakyat Palestina, meliputi susu formula, bahan makanan, alat penyaring air, dan mesin oksigen. Aktivis Wanda Hamidah menjadi salah satu tokoh yang mengecam keras, menyebut tindakan Zionis Israel tersebut sebagai upaya penculikan terhadap para aktivis kemanusiaan.

Laporan menyebutkan bahwa tindakan pencegatan dan penangkapan aktivis oleh Israel dilakukan secara ilegal. Hal ini dikarenakan Flotilla dihentikan di perairan yang bukan milik Zionis Israel, dan tindakan menghentikan bantuan kemanusiaan merupakan pelanggaran hukum internasional.

Aksi ini dinilai bertentangan dengan jaminan misi kemanusiaan yang didukung oleh Mahkamah Internasional (ICJ). ICJ sebelumnya telah menyatakan bahwa Israel diduga telah melakukan genosida, dan oleh karena itu, ICJ menegaskan bahwa tidak ada pihak mana pun yang boleh menghalangi misi kemanusiaan untuk memberikan bantuan terhadap rakyat Palestina.

Dengan terhentinya Global Sumud Flotilla, nasib para aktivis yang ditangkap serta ribuan ton bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza kini menjadi tidak jelas. Tekanan internasional diperkirakan akan meningkat untuk menuntut pembebasan segera para aktivis dan menuntut diizinkannya bantuan kemanusiaan ini mencapai tujuannya tanpa hambatan lebih lanjut.